Siswa MAN 2 KUKAR Lolos Ke Final KoPSI 2020

Kukar (Madrasah) - Siswa MAN 2 Kukar yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 2 Kutai Kartanegara Lolos ke Tingkat Nasional Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) 2020 . Penelitian Ghina Armida dan Zahra masuk kategori Ilmu Sosial dan Humaniora dengan judul “Nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi “Nutuk Beham” Sebagai Wujud Integrasi Sosial Pada Masyarakat Kutai Adat Lawas di desa kedang ipil kabupaten kutai kartanegara". Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kukar, Bapak Irfan Anshori Masdar, M.Pd , Selasa (13/10) mengatakan pengumuman finalis KoPSI diterima hari ini yang disampaikan oleh Pembimbing KIR, Bapak Rais Budiarto, S.Pd, M.Si.
KoPSI merupakan Kompetisi Penelitian Siswa seluruh Indonesia yang sebelumnya bernama Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang digelar oleh Kemendikbud melalui Pusat Prestasi Nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. Melalui kegiatan ini, kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar , termasuk menggali potensi sumber daya lokal yang memiliki dampak global akan terus ditumbuhkan.
KoPSI menjadi wadah bagi para siswa SMA/MA/Sederajat untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan siswa. Kegiatan ini juga merupakan seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai lomba penelitian, forum ilmiah, serta publikasi nasional dan internasional.
Kepala Madrasah, Bapak Irfan Anshori Masdar, M.Pd mengatakan sangat bersyukur dan bangga penelitian siswa madrasah dibawah bimbingan Bapak Rais Budiarto, S.Pd, M.Si ini berhasil menjadi salah satu finalis di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora. Walaupun di tengah pandemi covid-19, mereka berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional.”Kelompok Ilmiah ini telah menyumbangkan puluhan penghargaan di bidang riset dan mendukung komitmen MAN 2 Kukar untuk menjadi pelopor madrasah riset,” Pungkas Irfan.
Rais mengatakan karya ini masih akan dilombakan bersama 150 karya lainnya. “Jadi, nanti siswa akan mempresentasikan hasil karyanya secara virtual pada tanggal 2 s.d 7 November 2020, kemudian dinilai oleh dewan juri, baru diumumkan pemenangnya, “Jelas Rais.
"Semoga mendapatkan hasil yang terbaik di final nanti, " harap Irfan. (rw/rb)