Perpustakaan Kihajar Dewantara MAN 2 Kukar Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid PISA

Kukar (Madrasah) - Perpustakaan Kihajar Dewantara MAN 2 Kutai Kartanegara turut berpartisipasi dalam proses Verifikasi Lapangan Hybrid untuk Standarisasi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada hari Jumat (15/11/2024), bersama dengan sejumlah daerah lainnya yang juga mengikuti tahapan verifikasi serupa.

Dalam acara tersebut, Kepala Perpustakaan Hendri Kurniawan, S.Pd hadir bersama staf perpustakaan, yaitu Wagiyati, S.Pd.I, Bekti Vidyaharjo, Pranoto, S.Pd dan Lukmanul Hakim. Verifikasi Lapangan Hybrid ini dimoderatori oleh M. Ikhsan Nur Effendi, S.Pd.I, dan dibuka dengan sambutan dari Sony Wiyarso selaku Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam sambutannya, Sony berharap proses Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) ini dapat berjalan lancar dan berhasil memenuhi berbagai indikator yang telah ditetapkan.

"Semoga verifikasi ini berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kriteria yang ada, agar perpustakaan kita dapat semakin optimal dalam mendukung kebutuhan literasi anak-anak di daerah ini," ujar Sony.

Setelah sesi pembukaan, peserta dari berbagai daerah dibagi sesuai dengan wilayah masing-masing untuk melanjutkan proses verifikasi bersama tim asesor. Perpustakaan Kihajar Dewantara mengikuti proses verifikasi berkas secara virtual, yang mencakup penilaian terkait indikator program, pengelolaan monev serta secara virtual melihat langsung fasilitas, koleksi buku, serta aspek-aspek lainnya yang mendukung pembelajaran dan pengembangan anak.

Pada kesempatan ini, Hero Suprayitno, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara, juga memberikan sambutan. Hero menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk mendorong sekolah-sekolah yang telah memenuhi kriteria Standarisasi PISA 2024 menjadi contoh dan pilot project bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kami berharap sekolah-sekolah yang sudah memenuhi kriteria ini dapat menjadi model untuk sekolah-sekolah di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Kami berkomitmen untuk terus mendorong Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi Kota Layak Anak. Untuk itu, kami mohon dukungan dan bimbingan dari semua pihak agar kita dapat terus memperbaiki kualitas layanan pendidikan dan perlindungan anak di daerah ini," ujar Hero Suprayitno.

Proses verifikasi ini menjadi langkah penting bagi Perpustakaan Kihajar Dewantara untuk memastikan bahwa perpustakaan tersebut memenuhi standar nasional sebagai pusat informasi sahabat anak yang ramah dan mendukung perkembangan literasi anak. 

Kepala Madrasah, Ummi Puji Astutik, S.Pd., M.Si memberikan dukungan sepenuhnya kepada Perpustakaan Kihajar Dewantara untuk berkembang. "Semoga dengan mengikuti program PISA 2024, diharapkan perpustakaan ini dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak di Kutai Kartanegara," terang Ummi. (rw)